Untuk itu sebagai ASN, kita harus menjaga netralitas. Sehingga pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan sebaik-baiknya.
Demikian disampaikan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah sewaktu membacakan amanat tertulis Mendagri saat menjadi inspektur upacara peringatan Dirgahayu Sat Pol PP ke-69 dan Satlinmas ke-57 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol, Senin pagi(18/3).
Mahyeldi mengatakan, sebagai penyelenggara pemilu, KPU dan Panwaslu dituntut untuk mampu menegakkan peraturan-peraturan yang telah diamanahkan. Sehingga agenda demokrasi itu jangan sampai cacat atau ternoda, karena menyangkut masa depan bangsa untuk lima tahun ke depan.
"Jadi, ketika pelaksana dan perangkat-perangkat terkait tersebut betul-betul mempedomani peraturan-peraturan yang ada, maka tentunya ini akan menimbulkan kepercayaan yang tak hanya bagi masyarakat di Indonesia tapi juga bagi bangsa luar tentunya. tukuknya membacakan pesan Mendagri.
Lebih lanjut ditambahkan, begitu juga tak kalah penting daripada peran Sat Pol PP dan Satlinmas dalam membantu dan bersinergi dengan Polri dalam hal pengawasan dan kelancaran pileg dan pilpres nantinya.
"Sebagai satuan penegak Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Kepala Daerah (Perkada/Perwako), Sat Pol PP diharapkan dapat menegakkan aturan-aturan yang mengatur segala hal.
"Maka itu kepada warga masyarakat Kota Padang mari kita ciptakan dan tingkatkan kepatuhan kepada peraturan-peraturan yang ada di kota ini. Karena memang disitulah titik temu antara pemerintah dengan masyarakat.
Di sisi lain Wali Kota Mahyeldi juga mengapresiasi berbagai atraksi yang ditampilkan para personil Sat Pol PP dalam upacara tersebut.
"Saya melihat dari segi keterampilan, kesiapan, pengamanan huru-hara dan juga kelengkapan-kelengkapan personil Sat Pol PP Padang cukup baik dan memadai. Untuk itu mari kita semangat dan profesional dalam menjalankan tugas kita dengan sebaik-baiknya," tukuk wako mengakhiri.(David/Ady/Im)