PADANG - Pemerintah Kota Padang melalui "Gerakan Literasi Sekolah" berupaya menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik agar menjadi pembelajar sepanjang hayat. Ini merupakan gerakan sosial dengan dukungan kolaboratif berbagai elemen.
"Pemko Padang menempuh upaya pembiasan membaca peserta didik, nantinya dipadukan dengan pengembangan keterampilan reseptif maupun produktif untuk menumbuhkembangkan budi pekerti," kata Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesra Afrizal Khaidir saat mewakili Walikota Padang membuka kegiatan Workshop Forum Jaringan Penelitian dan Pengembangan (Jarlitbang) Pendidikan di Hotel Pangeran Beach, Kamis (8/3/2018).
Dalam pelaksanaannya, menurut Afrizal Khaidir, akan dilakukan asesmen secara berkala agar dampak keberadaan literasi dapat diketahui dan dilaksanakan secara berkelanjutan. Semua elemen di sekolah dan stakeholder bergerak secara bersama-sama dalam pelaksanaannya.
"Gerakan literasi diharapkan mampu menggerakkan warga sekolah, pemangku kepentingan, dan masyarakat untuk bersama-sama menjadikannya sebagai bagian penting dalam kehidupan," tukuk pamong senior Pemko Padang itu.
Sementara itu, Kepala Bidang Sosial Budaya pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Padang Hermansyah menyebut, tujuan Gerakan Literasi Sekolah guna menumbuhkan budaya literasi dan menumbuhkan minat baca siswa. Disamping itu juga untuk menambah kecakapan melalui latihan keterampilan yang berguna bagi lingkungan sekitar.
Sedangkan sasaran Gerakan Literasi Sekolah, jelas Hermansyah, untuk peningkatan mutu pendidikan dalam pelaksanaan program meliputi Kepala Sekolah, tenaga kependidikan sekolah serta siswa SD dan SMP di Kota Padang.
"Hasil yang diharapkan dari workshop ini tersedianya dokumen dan rekomendasi jarlitbang untuk rencana kebijakan tindak lanjut bersama dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan di Kota Padang," imbuhnya.
Adapun narasumber yang dihadirkan pada workshop ini yaitu, Drs. Rosaki Lubis, M.Pd (Kepala LPMP Sumbar), Drs. Marjohan M. Pd (Dosen UNP), Prof. Dr. Duski Samad (Dosen UIN Imam Bonjol Padang) dan Drs. Barlius, MM (Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang).