Untuk menciptakan sinergitas antara jurnalis dan anggota TNI dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) II Teluk Bayur, puluhan jurnalis di Padang mengikuti uji ketangkasan latihan menembak di lapangan tembak Yonmarhanlan, Kamis (22/3).
"Latihan menembak ini kita tujukan untuk menciptakan sinergitas antara Marinir, TNI Angkatan Laut dan wartawan," ujar Komandan Yonmarhanlan II Teluk Bayur, Letkol Marinir Bastian Setya Laksana Putra.
Ia menyebutkan, Marinir maupun TNI AL pasti membutuhkan rekan-rekan media, untuk itu kita perlu menjalin kebersamaan untuk menyatukan persepsi satu dengan yang lain sehingga dapat menjalankan tugas dan fungsi masing-masing.
Bastian Setya Laksana Putra juga mengungkapkan, selain menjalin hubungan silahturahmi dengan awak media di Padang, kegiatan latihan menembak ini juga bertujuan melatih para jurnalis menggunakan senjata api, sebagai komponen cadangan dalam membela Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Nantinya kegiatan latihan menembak ini akan kita agenda tiga bulan sekali sekaligus dilaksanakan coffee morning bersama jurnalis membangun sinergi dalam melaksanakan tupoksi masing-masing," tukasnya.
Sementara itu, Sri Darni dari RRI Padang menyebutkan, bahwa dirinya baru pertama mengikuti latihan ini dan memegang senjata api milik TNI ini, kemudian juga merasa canggung.
Ia berharap pada kegiatan ini dapat memotivasi rekan-rekan media untuk membekali diri dengan kemampuan menembak, yang kadang merupakan bagian dari tanggung jawab dan tugas di lapangan.