PADANG - Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-38 tingkat Kecamatan Kuranji disemarakkan ribuan peserta pawai dari 9 kelurahan, Jumat (9/3/2018) siang. Perhelatan yang dipusatkan di Masjid Annur Sungai Sapih ini dibuka secara resmi oleh Walikota Padang diwakili Staf Ahli.
MTQ Kecamatan Kuranji tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, tema yang diangkat adalah Adat Basandi Syarak-Syarak Nasandi Kitabullah (ABS-SBK). Ini cerminan aplikasi nilai-nilai ABS-SBK yang masih lestari di Nagari Pauh IX itu.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Dian Fakri mengapresiasi tema tersebut. Menurutnya, cerminan kehidupan masyarakat yang masih menjaga budaya serta sarat dengan nilai agama terdapat di Kuranji.
"Tema MTQ yang diambil sejalan dengan nuansa kehidupan masyarakat yang masih memegang adat dan budaya serta mempedomani tuntunan agama," kata Dian.
Dia berharap, MTQ dapat semakin membumikan Alquran sehingga generasi muda Islam memahami kitab sucinya serta teraplikasikan dalam kehidupannya. Begitupun nilai-nilai ABS-SBK sebagai falsafah kehidupan di Minangkabau benar-benar dijiwai.
"Kita berharao generasi Islam lebih memahami agama dan kitab sucinya, begitu juga nilai ABS - SBK dijadikan falsafah dalam kehidupan bermasyarakat," sebutnya.
Sementara itu Camat Kuranji Rachmadeny Dewi Putri mengatakan, tema ABS-SBK sesuai dengan kehidupan masyarakat Kuranji. Sehingga dalam hal ini melibatkan seluruh unsur, terutama para ninik mamak dan pemangku adat.
"Kita nelibatkan seluruh elemen, terutama para ninik mamak dan pemangku adat karena tema kita memang ABS-SBK," ujar Camat Deny.
Ia berharap, dari ajang MTQ kecamatan ini akan lahir qori-qori terbaik yang akan menjadi wakil untuk tingkat Kota Padang nantinya. Sebab, pada MTQ tingkat kota nanti Kuranji bertekad meraih juara umum.
"Kuranji bertekad meraih juara umum pada MTQ Kota Padang di bulan November mendatang," imbuhnya.