Detak Padang - Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah Dt. Marajo kembali mewanti-wanti seluruh kepala OPD Pemko Padang agar lebih profesional dalam bekerja.
"Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bekerja dengan sungguh-sungguh. Ingat! Kita telah punya komitmen, dan memikul jabatan atas nama tuhan," tegas Mahyeldi saat pelaksanaan rapat staf Pemko Padang di aula Bagindo Aziz Chan Balai Kota Padang, Senin (18/4/2017).
Dijelaskannya, pengelolaan negara memerlukan keseriusan dan kerja tanpa kenal waktu, demi kepentingan negara, daerah dan rakyat.
"Kewajiban kita lebih banyak dari pada waktu yang kita miliki. Mari bekerja dengan skala prioritas" ujar Mahyedi. "Apa kita tidak malu, ketika masyarakat tidak sejahtera," tambahnya lagi.
Lebih lanjut disampaikan, menjadi pejabat harus mampu menyelesaikan persoalan dan bukan membuat masalah. Oleh sebab itu, yang menjadi pejabat itu adalah yang bisa bertanggungjawab serta mampu merencanakan apa yang akan dilakukan dan melakukan apa yang direncanakan.
"Jadi klo hanya sakit ringan, seperti flu dan pilek, bukan alasan untuk tidak hadir pada rapat ini. Jenderal Sudirman saja menggunakan tandu dalam perjuangannya sebagai bentuk tanggung jawab kepada negara," kata Mahyeldi.
Dikesempatan itu, Mahyeldi meminta kepada Sekda Kota Padang Asnel untuk mempercepat proses evaluasi seluruh pejabat Pemko Padang secara terperinci, mulai dari eselon II hingga eselon IV, termasuk Lurah dan Camat.
"Dengan demikian, kita akan tahu siapa personal yang pemalas dan yang punya integritas serta tanggung jawab. Mana yang layak, dan yang tidak layak jadi pimpinan," ungkap Mahyeldi.
Seperti diketahui, rapat staf Pemko Padang dilaksanakan sekali dalam sebulan yang diikuti oleh seluruh pimpinan OPD, Camat, Kepala BUMD, dan instansi terkait seperti Forkopimda, BPS, BPN, dan Kemenag.
Pada rapat staf tersebut dibahas seluruh capaian kinerja Pemko Padang, evaluasi program dan kegiatan masing-masing OPD, serta penyelesaian persoalan-persoalan yang dihadapi Pemko Padang. Agar pelayanan kepada masyarakat terus meningkat.
Rangkaian kegiatan rapat staf dimulai dengan sholat subuh berjamaah di Masjid Ukhwah Balai Kota, dilanjukan dengan Kultum yang disampaikan oleh Kepala OPD. Setelah itu baru diteruskan dengan agenda rapat yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh peserta rapat staf.
"Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bekerja dengan sungguh-sungguh. Ingat! Kita telah punya komitmen, dan memikul jabatan atas nama tuhan," tegas Mahyeldi saat pelaksanaan rapat staf Pemko Padang di aula Bagindo Aziz Chan Balai Kota Padang, Senin (18/4/2017).
Dijelaskannya, pengelolaan negara memerlukan keseriusan dan kerja tanpa kenal waktu, demi kepentingan negara, daerah dan rakyat.
"Kewajiban kita lebih banyak dari pada waktu yang kita miliki. Mari bekerja dengan skala prioritas" ujar Mahyedi. "Apa kita tidak malu, ketika masyarakat tidak sejahtera," tambahnya lagi.
Lebih lanjut disampaikan, menjadi pejabat harus mampu menyelesaikan persoalan dan bukan membuat masalah. Oleh sebab itu, yang menjadi pejabat itu adalah yang bisa bertanggungjawab serta mampu merencanakan apa yang akan dilakukan dan melakukan apa yang direncanakan.
"Jadi klo hanya sakit ringan, seperti flu dan pilek, bukan alasan untuk tidak hadir pada rapat ini. Jenderal Sudirman saja menggunakan tandu dalam perjuangannya sebagai bentuk tanggung jawab kepada negara," kata Mahyeldi.
Dikesempatan itu, Mahyeldi meminta kepada Sekda Kota Padang Asnel untuk mempercepat proses evaluasi seluruh pejabat Pemko Padang secara terperinci, mulai dari eselon II hingga eselon IV, termasuk Lurah dan Camat.
"Dengan demikian, kita akan tahu siapa personal yang pemalas dan yang punya integritas serta tanggung jawab. Mana yang layak, dan yang tidak layak jadi pimpinan," ungkap Mahyeldi.
Seperti diketahui, rapat staf Pemko Padang dilaksanakan sekali dalam sebulan yang diikuti oleh seluruh pimpinan OPD, Camat, Kepala BUMD, dan instansi terkait seperti Forkopimda, BPS, BPN, dan Kemenag.
Pada rapat staf tersebut dibahas seluruh capaian kinerja Pemko Padang, evaluasi program dan kegiatan masing-masing OPD, serta penyelesaian persoalan-persoalan yang dihadapi Pemko Padang. Agar pelayanan kepada masyarakat terus meningkat.
Rangkaian kegiatan rapat staf dimulai dengan sholat subuh berjamaah di Masjid Ukhwah Balai Kota, dilanjukan dengan Kultum yang disampaikan oleh Kepala OPD. Setelah itu baru diteruskan dengan agenda rapat yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh peserta rapat staf.